TIPS UNTUK WANITA PENDAKI GUNUNG / KEGIATAN ALAM BEBAS

Menjadi PUTRI GUNUNG. siapa takut?

Pendakian gunung ataupun jelajah alam liar tak hanya di khususkan untuk para pria. Para kaum wanita pun bisa melakukannya dengan porsi yang hampir sama dengan pria. Pria maupun wanita bisa mendaki gunung, tetapi dengan catatan, mereka harus fit, baik secara fisik maupun mental, karena wanita juga menghadapi tantangan dan ancaman yang sama dengan pendaki pria. Berbagai macam tips untuk pendaki wanita, banyak di terapkan, tetapi ada juga yang lebih penting dan utama.

Tips untuk wanita di pendakian gunung :

1. Ada bahaya dalam mendaki gunung manapun. Suhu dapat bervariasi dari suhu nol sampai suhu sangat panas. Adalah penting bahwa pendaki wanita di aklimatisasi sebelum mereka benar - benar melakukan pendakian.

2. Periksa semua peralatan sebelum pendakian dimulai. Kondisi lingkungan harus dipertimbangkan sebelum memulai mendaki apapun dan dimanapun.

3. Peralatan pendakian juga di maximalkan. Jaket, topi pelindung kepala, tenda, celana hangat dan aman, sepatu dan sandal pendakian, serta peralatan wanita seperti pembalut di kala haids, obat - obatan yang diperlukan jika mudah terserang penyakit.

4. Wanita hamil bisa terus naik asalkan mereka melakukannya pada tahap awal kehamilan mereka. Selalu ingat bahwa resiko selalu dikaitkan dengan mendaki gunung. Dalam kasus mereka berada dalam bulan awal kehamilan, saran dari dokter di terapkan sebelum melanjutkan mendaki gunung.

Pendakian Gunung bersama wanita sebenarnya sangat menguntungkan untuk pria, karena wanita pada umumnya bisa mengurus perbekalan ransum pendaki lain. Sehingga istilahnya, tak telat makan! Dan juga perhatian melebihi pendaki pria walau jumlahnya segudang. Yah dari sifat asli wanita yang damai dan lebih lembut hati. Dan pembagian bala bantuan bisa bercampur, wanita mengurus makanan dan pria yang menjaga keamanan pendakian dan perjalanan, karena menurut Mbah Maridjan, pria lebih Rosa..Rosa..!!hahahaha. . .

Keseimbangan mutlak di lakukan, agar pendakian lebih bermakna dan selamat lahir maupun bathin. Egois tak diperlukan jika sudah berada di tengah alam bebas. Cobalah rasakan. Tentang keselamatan milik semua mahluk Tuhan, pria maupun wanita, bahkan hewan dan tumbuhan. Tentu tak hanya di dalam pendakian gunung, jasa wanita kita perlukan, dalam dunia sehari - hari, siapa yang sanggup menjalani hidup wajar dan normal tanpa campur tangan wanita? Lebih detailnya, siapa yang terlahir ke dunia ini sebagai manusia berakal dan berbudi tanpa jasa ibu? maka yang lebih mulia adalah, tempatkan derajat wanita sejajar dengan derajat tinggi dari Allah Ta’alla, apapun yang di lakukannya. Karena, sadar bukan, jika nantinya kita semua tak lagi menempati bumi ini? Biasakan kata maaf dan ikhlas dalam keseharian. Apapun salahnya.

Pendakian gunung dan bergiat di alam bebas tak monopoli milik kaum pria, kaum wanita pun bisa dan sangat bisa, tentu dengan perlakuan dan cara yang tak selalu sama dengan pendaki pria. Semoga sedikit tips untuk wanita pendaki gunung tadi bisa sedikit bermanfaat. Silahkan jika mempunyai tips dan trik lain, bisa di share kan demi kebaikan dan keselamatan penggiat alam bebas wanita di dunia. Salam rimba!