ILMU BOTANI PRAKTIS


BOTANI PRAKTIS

Pengertian Botani yaitu ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan, namun pada materi ini yang dibahas hanya yang berhubungan dengan kegiatan alam terbuka, yaitu bagaimana kita dapat memanfaatkan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan kita, terutama pada keadaan survival.

Pemanfaatan tumbuhan secara praktis di lapangan bagi kepentingan manusia, dapat dijadikan sebagai :

a. Bahan Makanan
    Pedoman menkonsumsi tumbuhan sebagai makanan dilapangan :
    - Tumbuhan tersebut sudah dikenal dan biasa dimakan.
    - Sebaiknya makan tumbuhan jangan hanya satu jenis saja.
    - Sebaiknya bagian yang akan dimakan daunnya masih muda (pucuknya).
    - Apabila daunnya yang akan dikonsumsi maka sebaiknya tidak bergetah atau berbulu.
    - Tumbuhan yang tidak berbau busuk.
    - Tumbuhan yang dimakan oleh hewan menyusui (mamalia).
    - Tumbuhan tersebut tidak hidup menyendiri (soliter).
    - Apabila Buahnya yang akan dikonsumsi maka buah tersebut tidak berwarna mencolok.
    - Buah-buahan yang berwarna ungu sebaiknya tidak di makan karena dikhawatirkan mengandung
      racun alkaloid
    - Buah-buahan yang akan dimakan dan belum dikenal sebaiknya dioleskan sedikit dibibir dan
      ditungguada/tidak reaksinya.

Contoh jenis tumbuhan yang dapat di konsumsi :
- Umbi Talas (Colocasia sp.), Rumput Teki (Cyperus rotondus).
- Arbei hutan (Rubus sp). Markisa (Passiplora guandrangularis), Bune (Antidesma bunius (L) Spreng).
- Biji muda Sengon (Albizia lophata) dan Kaliandra (Caliandra Cahartica).
- Daun muda Paku Tiang (alsophila glauca), selada air (Nasturtium officinale).
- Daun Begonia (Begonia sp.), Rebung Bambu (Bambusa sp.).
- Bunga Honje atau Kecombrang (Nicolara sp.) dan Bunga Turi (Sesbania glandiflora).
- Pisang Hutan muda (Musa sp.) yang dapat dimakan yaitu : buah, jantung, batang bagian dalam dan
  bongkol pisang muda.
- Jenis jamur hutan yang dapat dimakan dan mengandung protein tinggi yaitu Jamur Tiram
  (Pleutotus ostratus) dan Jamur Kuping (Auricularia jadae).

b. Bahan Obat-Obatan
    Sudah sejak jaman dahulu manusia memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan obat-obatan. Antara lain
    digunakan sebagai obat demam, sakit kepala sakit gigi, luka, digigit ular beracun dan lain sebagainya.

c. Tempat Berlindung
    Sebaiknya tempat berlindung (beristirahat) dialasi dengan dedaunan, dapat mencegah menghantarkan
    dingin langsung dari tanah, pohon tumbang dapat dijadikan sebagai tempat berlindung.

d. Sumber Air
    Untuk mendapatkan air dari tumbuhan dapat dilakuan dengan cara:
    - Menyelubungkan ranting dan daunnya dengan sebuah kantong plastik yang ujungnya diikat,
      penguapan dari daun dapat menyebabkan pengembunan pada plastik bagian dalam.
    - Mengumpulkan embun dari tumbuhan dengan menggunakan kain.
    - Mengambil air dari batang tanaman rambat seperti rotan dengan cara memotong bagian atas setinggi
      mungkin dan bagian bawah yang dekat dengan tanah, air tetesannya dapat langsung diminum.
    - Mengambil air yang tertampung pada daun-daun yang lebar, misalnya pisang-pisangan dan
      talas-talasan biasanya setelah hujan atau embun di pagi hari. Pada ruas Bambu dan pada
      Kantung Semar sebaiknya disaring dan dimasak dahulu karena sering terdapat serangga yang
      mati dan berbau.

e. Bahan Bakar Untuk Menyalakan Api
    Pada daerah yang lembab dan basah, sebelum menyalakan api, kumpulkan dalu ranting-ranting kecil
    yang kering sebagai penyala awal yang mudah terbakar, atau dengan cara mengiris setipis mungkin
    kayu yang ada hingga menjadi serpihan. Untuk membuat api, dapat dilakukan dengan cara
    menggesekkan bambu dengan bambu (kayu kering) yang keras secara konstan dan cepat (gerakan
    seperti menggergaji) hingga panas dan mengeluarkan asap, simpan bahan penyala dekat sumber
    panas lalu gesek kembali hingga bahan penyala terbakar.

f. Sarana Kegiatan Memasak
   Fasilitas di alam yang dapat digunakan sebagai sarana kegiatan memasak, seperti bambu atau
   kelapa yang masih muda yang dilubangi ujungnya, digunakan sebagai wadah memasak.

TUMBUHAN YANG BERBAHAYA
Racun tumbuhan terdapat dalam akar, umbi, batang, ranting, daun, biji, dan bulu-bulu (trikoma). Racun tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit, dapat menyebabkan kebutaan jika terkena mata, bila masuk dalam peredaran darah dapat menyebabkan keracunan, atau dapat menyebabkan kita keracunan makanan melalui saluran pencernaan.

Adapun ciri-ciri tumbuhan yang beracun antara lain :
- Mempunyai getah seperti susu, biasanya beracun untuk dikomsumsi sebagai makanan.
- Buah-buahan yang warnanya menyolok, biasanya beracun untuk dikomsumsi sebagai makanan.
- Daun yang mempunyai bulu-bulu atau duri-duri halus, biasanya menimbulkan gatal-gatal.
- Khusus untuk jamur, ciri-ciri yang beracun yaitu pada tangkai terdapat bagian yang menyerupai cincin,
  warna mencolok, berbau busuk, biasanya hidup pada tempat-tempat yang kotor(seperti kotoran hewan),
  jika diiris/dipotong dengan pisau perak meninggalkan bekas noda, jika dimasak dengan nasi akan
  meninggalkan warna gelap pada nasi disekitar jamur tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

PISAU ADALAH SAHABAT SEJATI BAGI PARA PETUALANG

MANAJEMEN PERALATAN DALAM KEGIATAN ALAM BEBAS

CARABINER